Curug Orok - Garut
Curug Orok memiliki ketinggian sekitar 45 m dan berada di ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan berbukit karena letaknya di kaki gunung Papandayan.
Curug ini terdiri dari dua buah
curug yaitu curug besar yang mana aliran airnya jatuh langsung dari atas tebing
yang berasal dari aliran sungai di atasnya. Limpahan curahan air ini membentuk
kolam air dibawahnya. Kolam ini cukup besar dan tidak terlalu dalam sehingga
dapat digunakan untuk sekedar mandi ataupun berendam. Sedangkan curug
yang kecil terdiri dari beberapa kucuran air yang keluar dari rembesan dinding
tebingnya.
Legenda
Sebelum bernama Curug Orok, curug ini bernama Curug Sanghyang Prabu Gebur. Nama Curug Orok konon berasal dari cerita masyarakat setempat tentang seorang wanita yang pernah membuang bayi hasil hubungan gelap di curug tersebut pada tahun 1968
Lokasi
Terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat.
Peta dan Koordinat GPS: 7° 23' 16.81" S 107° 44' 6.08" E
Aksesbilitas
Berejarak sekitar 9 km dari ibukota
Kecamatan Cikajang, sedangkan dari ibukota Kabupaten Garut sekitar 31 Km. Dapat
dicapai dengan kendaraan roda dua atau empat dengan kondisi jalan aspal cukup
baik. Waktu tempuh menuju lokasi ini sekitar 1,5 jam perjalanan dari
pusat kota Garut.
Bila menggunakan kendaraan pribadi dari kota Garut perjalanan di arahkan ke kecamatan Cikajang. Sesampainya di kecamatan ini akan ditemui pertigaan yang dikenal dengan nama pertigaan Papanggungan. Ambil belokan ke kanan ke arah Curug Orok, selanjutnya ikuti jalan tersebut hingga tiba di jalan masuk ke lokasi wisata yang ditandai dengan adanya plang di sebelah kiri jalan “Wana Wisata dan Bumi Perkemahan Angling Darma: Curug Orok, Ci Kahuripan, Curug Kembar”.
Setibanya di gerbang pintu masuk tersebut, perjalanan diteruskan ke pelataran parkir yang berjarak sekitar 500 m dengan konsisi jalan tanah yang sudah dikeraskan. Sebelum tiba di area parkir akan ditemui pos jaga sekaligus loket tiket masuk. Setiba di area parkir kendaraan perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak yang sudah dibuatkan undakan (sebagian sudah dibuatkan dari semen) sejauh sekitar 200 m menuju lokasi curug berada, Jalan setapak ini cukup curam dan licin bila hujan.
Bila menggunakan kendaraan pribadi dari kota Garut perjalanan di arahkan ke kecamatan Cikajang. Sesampainya di kecamatan ini akan ditemui pertigaan yang dikenal dengan nama pertigaan Papanggungan. Ambil belokan ke kanan ke arah Curug Orok, selanjutnya ikuti jalan tersebut hingga tiba di jalan masuk ke lokasi wisata yang ditandai dengan adanya plang di sebelah kiri jalan “Wana Wisata dan Bumi Perkemahan Angling Darma: Curug Orok, Ci Kahuripan, Curug Kembar”.
Setibanya di gerbang pintu masuk tersebut, perjalanan diteruskan ke pelataran parkir yang berjarak sekitar 500 m dengan konsisi jalan tanah yang sudah dikeraskan. Sebelum tiba di area parkir akan ditemui pos jaga sekaligus loket tiket masuk. Setiba di area parkir kendaraan perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak yang sudah dibuatkan undakan (sebagian sudah dibuatkan dari semen) sejauh sekitar 200 m menuju lokasi curug berada, Jalan setapak ini cukup curam dan licin bila hujan.
Sedangkan bagi yang menggunakan
kendaraan umum, dari terminal Guntur di pusat kota Garut naik angkot jurusan
Garut - Cikajang. Turun di pertigaan Papanggungan. Dari pertigaan
ini ganti naik angkot biru kuning dengan jurusan Curug Orok. Ongkos
angkot Garut - Cikajang
adalah Rp 5000 sedangkan
Papanggungan - Curug Orok adalah Rp. 3000. Setiba di depan gapura masuk
kawasan wisata Curug Orok perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki hingga
tiba di lokasi.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp 10000 per
orang. Bagi yang memabawa kendaraan dikenakan karcis tanda masuk
kendaraan untuk roda dua sebesar Rp 1000 dan Rp 3000 untuk kendaraan roda
empat.
Akomodasi
Didekat curug ini tersedia dua buah
toilet yang sekaligus berfungsi sebagai tempat bilas. Sayangnya
kondisinya kurang baik bahkan mengenaskan. Untuk memdapatkan toilet yang lebih
baik tersedia di area dekat parkir.
Selain toilet yang lebih baik di
area parkiran juga terdapat beberapa fasilitas seperti kolam renang,
gazebo, area perkemahan, area permainan anak, penginapan, mushola, dan rumah
makan.