Hantu-hantu Belanda dan Jepang yang konon masing-masing mempunyai wilayah kekuasaan sendiri-sendiri. Di pintu depan bagian Barat bangunan dipercaya wilayah kekuasaan hantu tentara Belanda yang pada penampakannya mengenakan pakaian seragam lengkap dengan senapan laras panjang. Di salah satu ruangan paling
depan menjadi pos penjagaan hantu tentara Nippon, karena dalam penampakannya sosok hantu tersebut berwujud serdadu Jepang yang terlihat bengis dan kejam dengan kumis melintang dan membawa samurai.
Kadang-kadang dari dalam gedung terdengar suara jeritan noni-noni Belanda yang kemudian disusul suara derap langkah para tentara. Menurut ceritanya banyak tentara Belanda yang disembelih oleh serdadu Jepang di situ. Sehingga suara jeritan kadang disertai rintihan tentara Belanda yang kesakitan. Yang menyeramkan kadang penampakan mereka terlihat menjelang maghrib, seorang noni Belanda yang berpakaian serba merah dengan topi merah di lantai dua. Atau alunan musik mereka sedang berpesta dansa di ruangan pesta lantai dua yang sampai sekarang masih terlihat kokoh ruangannya. Dan suara-suara tawa, canda, percakapan yang tidak ada wujudnya. Apabila kita berfoto kadang-kadang terlihat ada penampakan atau bayangan di hasil fotonya.
Bangunan
bawah tanah Lawang Sewu ada wisata yang menuju ke penjara jongkok.
Pengunjung harus mengenakan sepatu boot karena ruangannya berair semata
kaki. Bayangkan saja betapa menderitanya menjadi tawanan Jepang, para
pemuda Indonesia harus berjongkok di dalam ruangan penjara masing-masing
ukuran 1×1 m dengan kakinya terendam air karena memang itu sebenarnya
saluran pengaturan air. Menunggu dibantai dan dibunuh.
Selain
cerita seram yang mendominasi keberadaan Lawang Sewu, bangunan ini
menarik untuk dikunjungi karena kemegahannya yang masih terasa. Lawang
Sewu juga sering dijadikan obyek uji nyali. Menurut paranormal meskipun
dihuni banyak makhluk halus tetapi mereka tidak mengganggu. Kecuali di
tempat-tempat tertentu yang tidak boleh dilewati atau ruangan yang tidak
boleh dimasuki. Makanya kalau mau aman jalan-jalan di Lawang Sewu
sebaiknya menggunakan jasa guide yang disediakan. Dengan hanya membayar
Rp 35 ribu dan tiket masuk Rp 10 ribu kita bisa mengenal sejarah Lawang
Sewu dan berjalan dengan nyaman tanpa gangguan dari para makhluk halus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar