Senin, 10 Februari 2014
Kawah Putih Ciwidey di Bandung
Kawah Putih merupakan objek wisata yang unik di kawasan Bandung Selatan, Ciwidey, Jawa Barat. Danau Kawah Putih bisa berubah-ubah warna. Terkadang warnanya hijau apel, terkadang biru dan coklat susu.
Penomena alam ini merupakan pemandangan alam yang sangat mempesona. Berada di kawasan Hutan Lindung Gunung Patuha, Kawah Putih terbentuk sejak abad dua belas silam.
Gunung Patuha, atau Kawah Putih diyakini masyarakat Sunda, Jawa Barat, sebagai gunung yang tertua. Maka nuansa mistik menyelimuti kawasan wisata ini.Para pengunjung Kawah Putih selain para wisatawan, juga para peziarah. Mereka datang dari berbagai kota di Indonesia.
Yang membedakan antara para wisatawan dan peziarah dari busana yang mereka kenakan. Para peziarah mengenakan sarung, peci, membawa tasbih, dan membawa peralatan untuk menginap.
Di kawasan Kawah Putih juga terdapat sejumlah situs tempat berziarah. Diantaranya, situs Kawah Saat, petilasan Sunan Rama, dan petilasan Sunan Ibu. Para peziarah yang datang umumnya membawa sesajen.
Di tempat ini terdapat seorang pawang atau juru kunci yang dapat menghadirkan macan jadi-jadian. Konon macan itu adalah tunggangan para petinggi kerajaan Pajajaran tempo dulu. Isak merupakan salah seorang pawang macan di kawasan ini.
Sehari-harinya dia bekerja sebagai tukang parkir di kawasan wisata Kawah Putih. Bapak berusia 50 tahun ini mendapat ilmu menghadirkan macan dari ayahnya yang juga juru kunci.Hampir sepertiga umurnya dihabiskan isak di kawasan Kawah Putih ini.
Seluruh seluk beluk jalan di kawasan hutan lindung di Gunung Patuha ini beserta sejarah Kawah Putih sangat dikuasainya. Malam ini Isak tengah melakukan ritual menghadirkan macan putih.
Sejumlah sesaji dan bahan untuk prosesi telah disiapkan. Buah buahan tujuh rupa, kopi pait, kopi manis, bahkan rokok dan tembakau telah disiapkan. Begitu juga sejumlah rempah-rempah seperti cengkeh, gula batu, merica, dan bunga rampai.
Di tengah hening dan udara dingin pegunungan, Isak membaca do'a dan mantra. Macan akan hadir, jika terdapat kobaran api ungun dan mencium bau lemak kambing atau ikan asin yang di bakar.
Api unggun dibakar. Kini tinggal menunggu macan datang. Tiba-tiba terlihat sorot mata binatang yang tajam di tengah gelapnya malam.
Menurut Isak, itu merupakan kilatan mata harimau kumbang. Namun sayangnya kilatan mata itu segera menghilang, sehingga sang harimau kumbang tidak terlihat utuh.
Kawah Putih memang penuh misteri. Di tengah-tengah suasana alamnya yang asri, kawasan ini sangat menantang bagi mereka yang suka dengan petualangan. Siapa tahu dapat bertemu dengan macan jadi-jadian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar