Senin, 10 Februari 2014
Mengenal Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung
Mengenal Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung- - Keindahan wisata alam Kawah Putih yang berada di kota Bandung ini memang sangat luar biasa. Walaupun saya belum pernah kesana namun dari pemaparan beberapa teman saya yang sudah memijakkan kakinya disana, mereka sangat takjub akan keindahan kawasan wisata kawah putih ini. Buat para wisatawan yang hadir di Kota Bandung, tidak lengkap rasanya jika belum mengunjungi kawah putih ini.
Mengenal Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung
Sobat yang budiman, kali ini Kumpulan Sejarah akan sedikit share pengetahuan terkait Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung ini kepada Sobat semua. Bagaimana sih sejarah terbentuknya kawah putih ini ? Kenapa air di danau ini bisa berwarna putih kehijauan ? Semuanya akan kita bahas secara mendalam. So, tetap stay tune di .
Sejarah Wisata Alam Kawah Putih
Sejarah Kawah Putih ini berawal sejak tahun 1837, yang saat itu seorang Belanda peranakan Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) sedang mengadakan perjalanan ke daerah Bandung Selatan. Ketika sampai di kawasan tersebut, dia merasakan suasana yang sunyi dan sepi bahkan tak ada seekor binatangpun yang melintas ke daerah tersebut. Ketika Junghuhn menanyakan kawasan tersebut kepada masyarakat, masyarakat disana mengatakan bahwa kawasan Gunung Patuha tersebut sangat angker karena merupakan tempat bersemayamnya arwah para leluhur serta merupakan pusat kerajaan bangsa jin. Oleh karena itu, jika ada burung yang melintas ke kawasan tersebut akan jatuh dan mati.
Meskipun mendengar berita seperti itu, Junghuhn tidak begitu mempercayai akan ucapan masyarakat. Lalu dia melanjutkan perjalanannya menembus hutan belantara di gunung itu untuk membuktikan kejadian yang sebenarnya. Namun sebelum mencapai puncak dari gunung tersebut, Junghuhn terkejut melihat pesona alam yang begitu indah, dimana terhampar sebuah danau yang cukup luas dengan air berwarna putih kehijauan, serta dari dalam danau tersebut keluar semburan lava serta bau belerang yang menusuk hidung.
Dari tempat inilah awal mula berdirinya pabrik belerang Kawah Putih dengan sebutan pada zaman belanda “Zwavel Ontgining Kawah Putih”. Lalu pada zaman Jepang, usaha pabrik ini dilanjutkan dengan sebutan baru yaitu “Kawah Putih Kenzanka Yokoya Ciwidey” yang berada dibawah pengawasan militer.
Cerita mengenai Kawah Putih ini terus berkembang dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hingga kini masih ada sebagian masyarakat yang mempercayai bahwa kawasan Kawah Putih merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur. Meskipun Franz Wilhem Junghuhn sudah lama tiada, namun penemuannya terhadap Kawah Putih ini masih tetap anggun mempesona hingga sekarang.
Lokasi Kawah Putih
Kawah Putih ini berada di kawasan Ciwidey, jarak tempuh dari kota Bandung sekitar 47 km dan keadaan jalan sudah beraspal sehingga dapat dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Fasilitas di Kawah Putih
Di sekitar kawasan Kawah Putih juga sudah disediakan beberapa fasilitas seperti Mushola, MCK, bangunan pusat informasi, tempat bermain anak-anak, dan beberapa kios dagang.
Sekian info mengenai Mengenal Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung, semoga apa yang sudah disampaikan dapat berguna untuk menambah pengetahuan Sobat semua.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar